Darihasil penelitian terungkap bahwa ter dapat perbedaan dan kekhasan di masing­-masing lembaga tersebut. Dalam hal inilah posisi peserta didik perempuan menjadi satu pijakan penting dalam proses pembelajaran tersebut, mengingat perempuan dengan ketekunannya mempunyai potensi besar dalam berkiprah di wilayah publik, untuk kemudian bersama Titikperbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya Admin | Umum | 23/11/2020 Beberapa perbedaan yang mendasar dalam perubahan kurikulum 2006 ke kurikulum Kekurangan dan Kelebihan Kurikulum 2013 Admin | Umum | 13/11/2020. Kekurangan kurikulum 2013. Hikmah Belajar Dari Di Madrasah Aliyah Selama Daring Admin | Umum | 19/08/2020. InformasiPendidikan, Sekolah dan Madrasah Terkini. Tautan Twibbon Sukses ANBK 2021 #1; Download Spanduk HUT RI Ke 76 Untuk Instansi Pemerintah, Sekolah, Madrasah Format CDR dan PPT Disaat yang sama H. Rumfot mengajak bapak/ibu Pejabat Pembuat Komitmen untuk membaca dan menelaah DIPA dengan baik dan sungguh-sungguh lalu mencatat, mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan terutama pada gaji pegawai dan tunjangan karena di tahun 2019 ada kelebihan dan kekurangan pada gaji dimaksud sehingga terjadi devisit anggaran. Untukmengunduh RDM Versi XAMPP dan RDM Versi Hosting silahkan rekan-rekan ruang pendidikan dapat melihatnya pada tautan berikut. 1. Surat Edaran Aplikasi Rapot Digital Madrasah (RDM) 2. Download RDM Versi VDI Tahun 2021. 3. Download RDM Versi Hosting Tahun 2021. 4. Download RDM Versi XAMPP/Installer Tahun 2021. Instrumenini bertujuan mengukur kelebihan dan kelemahan literasi membaca, numerasi, sains, sosial budaya, termasuk survei karakter siswa di madrasah. Saat ini, Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sedang menuntaskan penyusunan instrumen Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). "Kegiatan ini merupakan bagian dari program REP-MEQR strategipembinaan akhlak siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah 2 Yanggong Ponorogo. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanan pembinaan akhlak siswa MA Yanggong. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah, Apa materi pembinaan akhlak siswa yang diterapkan di MA yanggong, Bagaimana strategi pembinaan wbow4z. Keuntungan dan Kerugian Sekolah di Madarasah MI, MTS, MAN. Sumber gambar Menentukan sekolah yang tepat dan terbaik untuk anak-anak kita merupakan langkah awal anak-anak kita untuk mencapai cita-citanya. Harapan orang tua terhadap anak-anaknya tentunya agar kelak anak-anaknya menjadi orang yang sukses dalam hal materi dan agama tentunya. Agar suatu saat ketika orang tua sudah berusia lanjut anak-anak dapat memiliki ahlak yang baik dan adab yang baik terhadap orang tua. Nah, mentukan sekolah untuk anak-anak itu tidak boleh sembarangan, sebab di era modern seperti saat ini mudah sekali anak anda terpengaruh dengan gaya hidup yang tidak terkendali. Dalam kesempatan ini, penulis akan berbagi tentang Keuntungan / Keunggulan / Manfaat dan Kerugian / Kelemahan Menyekolahkan Anak di Madrasah baik MI, MTS maupun MAN. Sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai ciri khas Islam, madrasah memegang peran penting dalam proses pembentukan kepribadian anak didik, karena melalui pendidikan madrasah ini para orang tua berharap agar anak-anaknya memiliki dua kemampuan sekaligus, tidak hanya pengetahuan umum IPTEK tetapi juga memiliki kepribadian dan komitmen yang tinggi terhadap agamanya IMTAQ. Oleh sebab itu jika kita memahami benar harapan orang tua ini maka sebenarnya madrasah memiliki prospek yang cerah. Di sisi lain, jika dilihat dari kesejarahannya, madrasah memiliki akar budaya yang kuat di tengah-tengah masyarakat, sebab itu madrasah sudah menjadi milik masyarakat. Apabila dewasa ini banyak ahli berbicara tentang inovasi pendidikan nasional untuk melahirkan pendidikan yang dikelola masyarakat community based management, maka madrasah dan termasuk juga pesantren merupakan model dari pendidikan tersebut. Salah satu kelebihan dari Sekolah Madrasah adalah jumlah kelulusan sekolah Madrasah sangat baik di banding dengan sekolah umum. Hal ini disebabkan karena indikasi kelulusan ujian nasional Madrasah tidak kalah dengan sekolah umum di tingkat menurut sebuah pengamatan seorang pakar pendidikan pada tahun 2013 dan 2014, di tingkat sekolah menengah, jumlah kelulusan MTS Madrasah Tsanawiyah secara nasional lebih bagus lebih bagus dari pada SMP Sekolah Menengah Pertama. Memang MA sedikit di bawah SMA, kelulusannya. Selain pendidikan formal, Madrasah juga menjamin para siswa dan siswinya pandai dalam bidang agama Islam dan memiliki ahlak yang baik. Sehingga merupakan pilihan yang sangat tepat jika kita ingin membentuka anak kita yang pandai dalam hal pendidikan formal dan memiliki ahlak yang baik dalam beragama maka sekolah Madrasah adalah pilihan yang sangat samping itu, animo masyarakat untuk mendaftarakan anaknya di madrasah juga sangat banyak. Sehingga berbagai madrasah negeri, kewalahan menolak calon siswa yang tidak lolos ujian masuk sekolah. “Madrasah negeri khususnya hanya menerima 20 sampai 30 persen dari pendaftarnya. Jadi di seluruh Indonesia, MAN, MTs Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri menolak rata-rata 80 persen dari pendaftar,”.Selain itu, dari segi prestasi, Madrasah memiliki pencapaian yang cukup cemerlang. Madrasah menunjukkan kualitasnnya dalam meraih juara di berbagai kompetisi baik ditingkat nasional ataupun internasional.“Madrasah memiliki prestasi baik di tingkat nasional hingga internasional. Misalnya, madrasah bisa jadi pemenang olimpiade kimia, fisika, matematika dan seterusnya. Itu banyak sekali pemenang dari madrasah kita. Khususnya dari MAN Insan Cendekia,”. Keunggulan dan Keuntungan Sekolah di Madrasah MI, MTS, MAN. Sumber gambar Kerugian / Kelemahan dan Resiko Sekolah di Madrasah MI, MTS, MAN Banyak oranag yang beranggapan bahwa mencari kerja setelah lulus dari sekolah Madrasah itu susah. Hal ini sebenarnya tidak benar, yang namanya sekolah Madrasah itu selain pendidikan agama yang bagus, para siswanya juga mendapat pelajaran formal yang tidak kalah saing dengan sekolah - sekolah umum. Jadi, sepertinya sih hal ini bukan menjadi kekurangan dari sekolah di Madrasah ya? hehe.. Sekolah di Madrasah akan lebih menyita waktu siswa - siswanya. Ya, benar sekali bahwa jika anda sudah memutuskan untuk menyekolahkan anak anda di Madrasah maka anda harus siap bahwa anak anada akan pergi pagi dan pulan sore setiap harinya. Hal ini dikarenakan selain mendapatkan pendidikan formal anak-anak anda juga akan diberikan ekstrakurikuler tentang pendidikan agama. Waktu bermain bagi siswa / anak-anak anda kan lebih sedikit. Benar memang, walaupun sebenarnya ini menguntungkan bagi anda sebagai orang tua, karena anak anda akan lebih memanfaatkan waktunya untuk belajar. Sedikit sekali memang kekurangan atau kelemahan menyekolahkan anaknya di Madrasah, oleh sebab itu semoga dengan tulisan yang sederhana ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan serta pertimbangan para pembaca sekalian dalam menentukan pendidikan yang terbaik untuk bekal anak anda di masa depannya nanti. Semoga bermanfaat.. Salam hangat dari Penulis.. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 100552 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79ff262c43d0c5 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Untuk artikel kali ini, mari kita mengusung tema pendidikan lagi. Siapa yang tak pernah mendengar MAK? MAK singkatan dari Madrasah Aliyah Kejuruan. Mungkin terdengar asing di telinga kita. Pasti kita bertanya-tanya, Madrasah Aliyah Kejuruan itu madrasah apa ya? Sama kah dengan SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan? Karena kalau mendengar sekolah kejuruan pasti kita hanya teringat dengan SMK, benar kan? Tetapi ada banyak juga yang sudah mengenal dan bahkan pernah belajar di kita harus mengetahui apa itu MAK atau Madrasah Aliyah Kejuruan. Madrasah Aliyah Kejuruan yang disingkat MAK merupakan madrasah atau sekolah bernuansa Islam yang bernaung di bawah kementerian agama seperti halnya madrasah-madrasah lainnya bagi MAK Negeri, bedanya MAK ini menggunakan materi-materi kejuruan seperti halnya di SMK. Terlebih pemerintah kini sangat memberikan perhatian cukup besar terhadap SMK karena dapat menghasilkan output langsung kerja sehingga siswa-siswa lulusan sekolah kejuruan memiliki ketrampilan tersendiri yang dapat mengurangi prosentase pengangguran di negara kita. Meskipun MAK dan SMK sama-sama sekolah kejuruan, tetapi ada perbedaan yang sangat mendasar dari kedua sekolah itu. Sama-sama kejuruan boleh saja, bahkan output siswanya sama-sama memiliki keterampilan namun materi atau subtansi mapelnya lebih sempurna MAK. Mengapa dikatakan sempurna? Karena secara teori dan akal, materi yang diajarkan oleh madrasah mengacu pada bobot mapel PAI Pendidikan Agama Islam yang banyak sehingga tidak hanya mampu menguasai materi umum saja tetapi juga materi agama, mengingat madrasah akan membawa para siswa selamat di dunia dan akhirat. Tidak hanya itu saja, namanya juga madrasah aliyah kejuruan, itu berarti materi yang diajarkan ditambah dengan ketrampilan-ketrampilan yang biasa ada di sekolah kejuruan, sehingga MAK merupakan sekolah atau madrasah idaman yang dapat menghantarkan kita dalam mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Kesuksesan dunia didapat dari materi umum dan kejuruan sehingga outputnya siswa sukses mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemajuan zaman saat ini dan dapat mengurangi prosentase pengangguran di negara ini. Sedangkan kesuksesan akhirat didapat dari materi PAI sehingga outputnya siswa paham akan agama, mengamalkannya dan dijamin selamat di dunia dan apa coba Madrasah Aliyah Kejuruan ini? Harusnya sekolah lain merasa iri dengan subtansi dari MAK ini. Meskipun memang sekolah kejuruan dianggap sebelah mata oleh sebagian masyarakat. Itu dikarenakan mereka tidak melihat ada apa di dalamnya, terlebih MAK ini memang masih tidak sepopuler MA maupun SMA yang sudah banyak dikenal oleh orang banyak. Maka dari itu sebaiknya pemerintah bersama masyarakat mulai mengunggulkan madrasah ini dan lebih memperhatikan MAK ini kalau tidak ingin mempertinggi angka prosentase pengangguran. Padahal penyebab pengangguran ini ialah banyaknya masyarakat yang lebih memilihkan sekolah anak di sekolah umum dan madrasah yang favorite bukan di kejuruan. Padahal lulusan SMA maupun MA yang hanya bukan program keterampilan, akan sulit mengikuti perkembangan zaman sekarang ini. Karena orang pintar tanpa keterampilan apapun maka akan sulit mencari pekerjaan. Semoga bermanfaat dan terima kasih. Lihat Sosbud Selengkapnya Bagi Kamu yang sebentar lagi akan masuk sekolah lanjutan, tentunya bingung dalam menentukan pilihan adalah wajar. Banyak sekali siswa SMP yang bingung harus kemana nanti setelah lulus, mau ke SMA, SMK, atau MA. Ternyata tidak hanya 3 jurusan itu saja, ada satu lagi sekolah kejuruan yang juga patut dipertimbangkan, yakni Madrasah Aliyah Kejuruan atau MAK. Lalu, apa sih kelebihan Madrasah Aliyah Kejuruan? Yuk disimak ya! Perbedaan MAK dan SMK Bagi Kamu yang perlu pertimbangan dalam memilih sekolah, berikut ini ada beberapa perbedaan antara SMA, MA, MAK dan SMK. Kira-kira apa saja perbedaan dari masing-masing sekolah tersebut? SMA atau sekolah menengah atas merupakan sekolah berstatus umum yang dapat ditempuh selepas SMP. Mata pelajaran sekolah ini mengglobal secara umum. Jadi tidak hanya di satu jurusan saja, misalnya administrasi atau otomotif. Cakupan bidang ilmunya pun luas, namun biasanya berdasar pada dua kelompok, yaitu IPA dan IPS. Untuk MA atau Madrasah Aliyah, sekolahnya juga hampir sama dengan SMA. Pembelajarannya termasuk umum namun semuanya dilandasi dengan agama. Jadi jika di SMA porsi pendidikan agama tidak akan sebanyak di MA. Adapun mata kuliah MA adalah Aqidah, Akhlak, Hadist, Al-Qur’an, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk MAK atau Madrasah Aliyah Kejuruan, mata pelajarannya hampir mirip dengan MA, yakni berisi porsi pelajaran agama yang lebih banyak dibanding SMA. Namun bedanya, jika MA lebih bersifat umum, maka MAK lebih bersifat penjurusan layaknya SMK. Inilah mengapa MAK sering disebut SMK versi agama. Kelebihan Madrasah Aliyah Kejuruan MAK Berbicara mengenai kelebihan Madrasah Aliyah Kejuruan, ada beberapa kelebihan yang bisa dibicarakan, yakni 1. MAK Mirip dengan SMK Seperti yang sudah dibahas, MAK sangat mirip dengan SMK. Perbedaannya hanya pada porsi pendidikan agamanya saja. Pasalnya, MAK ada dibawah Kementerian Agama yang mana pembelajaran agama Islamnya harus lebih banyak dibanding sekolah umum lainnya. 2. Mata Pelajarannya Mirip MA Seperti MA, mata pelajaran MAK juga ada berupa Al-Qur’an dan Al-Hadits, Aqidah, Tajwid, dan juga Akhlak. Lalu, ada pula mata pelajaran Fiqih yang sulit bagi beberapa anak layaknya anggapan Fisika di SMA. 3. Mata Pelajaran Umum Juga Ada Tidak hanya agama dan penjurusan, mata pelajaran umum seperti olahraga, seni budaya, keterampilan, hingga pendidikan kewarganegaraan juga ada di MAK. Jadi kalian jangan khawatir tidak akan diajar mata pelajaran ini ya. 4. Bisa Untuk Belajar Agama Mendalam Bagi Kamu yang suka pelajaran agama namun masih belum ingin masuk pondok, maka Kamu bisa masuk MAK. Disana, Kamu bisa belajar lebih dalam tentang ilmu agama sementara ilmu lainnya juga bisa didapat. 5. Pergaulannya Juga Masih Menyenangkan Umumnya lingkup pertemanan anak SMA, pergaulan di MAK juga masih menyenangkan dan tidak melulu serius seperti di Pondok. Kamu masih bisa hangout, berbicara dengan lawan jenis dalam diskusi kelompok, dan juga lain sebagainya. Demikian ulasan tentang kelebihan Madrasah Aliyah Kejuruan. Semoga bermanfaat. Related PapersThis research aims to determine the type of evaluation, evaluation techniques, and the quality of the instrument for evaluating reading skills in the textbook " Durūs Al-Lugah Al-Arabiyyah Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Kelas X Madrasah Aliyah". The type this research is library research whose object is textbook "Durūs Al-Lugah Al-Arabiyyah Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Kelas X Madrasah Aliyah". Meanwhile, the authors analyzed data using content analysis were conducted using the observation of data sources both primary and secondary. The results of this research to show that this type of reading skills evaluation in textbook Durūs Al-Lugah Al-Arabiyyah Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Kelas X Madrasah Aliyah is a type of formative evaluation and diagnostic evaluation. Reading skills evaluation techniques in this book include test technique and non-test technique. The quality of ...Abstract This research aims to determine the type of evaluation, evaluation techniques, and the quality of the instrument for evaluating reading skills in the textbook " Durūs Al-Lugah Al-Arabiyyah Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Kelas X Madrasah Aliyah". The type this research is library research whose object is textbook "Durūs Al-Lugah Al-Arabiyyah Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Kelas X Madrasah Aliyah". Meanwhile, the authors analyzed data using content analysis were conducted using the observation of data sources both primary and secondary. The results of this research to show that this type of reading skills evaluation in textbook Durūs Al-Lugah Al-Arabiyyah Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Kelas X Madrasah Aliyah is a type of formative evaluation and diagnostic evaluation. Reading skills evaluation techniques in this book include test technique and non-test technique. The quality of the reading skills evaluation instrument in this book in terms of the material contained multiple-choice items and descriptions that do not match the indicator. In terms of construction, there are some components that are not fulfilled clause study on item true-false, stuffing or short-answer and multiple choice. in terms of language, the overall quality of the evaluation instruments is good. Keywords Evaluation, reading skill, textbookPenelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukan problem dalam buku teks bahasa Arab madrasah, seperti adanya kesalahan bahasa dan kurang sesuai dengan standar BSNP. Penelitian ini akan menganalisis kelayakan isi buku teks bahasa Arab naḥwu dan ṣaraf Madrasah Aliyah peminatan keagamaan kelas X dengan teori Mackey seleksi, gradasi, presentasi, repetisi dan juga kelebihan dan kekurangan buku teks tersebut dengan perspektif Mackey. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas buku teks bahasa Arab naḥwu dan ṣaraf Madrasah Aliyah peminatan keagamaan kelas X. Penelitian ini termasuk dalam penelitian literature atau penelitian kepustakaan library research, sementara itu dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis isi content analysis. Hasil dari penilitian ini menunjukkan bahwa buku ini layak untuk pembelajaran siswa kelas X. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan secara umum bahwa kualitas materi pada buku teks ini sudah memenuhi prinsip-prinsip seleksi materi, gradasi, presentasi, dan repetisi. Namun, dari prinsip presentasi hanya menggunakan salah satu dari empat aspek proses presentasi seperti prosedur differential, ostensive, pictorial, dan penelitian dan pengembangan Buku Ajar Bahasa Arab Kelas X Sepuluh ini adalah membangun dan meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Kitab Kuning bagi siswa Kelas X sepuluh Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Karangploso. Rancangan awal prototype hasil pengembangan diuji dalam dua tahap, yakni 1 Validasi Ahli, dan 2 Uji Lapangan Penuh. Pada tahap validasi Ahli yang melibatkan 3 tiga orang ahli yang terdiri dari 1 satu orang pakar Bahasa Arab dan 2 dua orang praktisi pembelajaran Bahasa Arab. Sedangkan tahap uji lapangan dilaksanakan dengan melibatkan 20 dua puluh anggota populasi dengan menggunakan desain eksperimen one group pretes-post test. Penghitung-an statistik dalam penelitian ini menggunakan aplikasi IBM SPSS 19. Hasil Validasi Ahli menunjukkan bahwa rata-rata penilaian adalah 85,67 yang masuk pada kriteria sangat baik sehingga produk tidak perlu direvisi. Pengambilan keputusan hasi uji lapangan dilakukan dengan cara melihat membandingkan hasil t-hitung dan t-tabel. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa nilai t-hitung berada pada berbanding pada t-tabel dengan degree of freedom df N-1=19. Uji dilakukan pada pihak kanan karena ingin mngetahui apakah nilai post-test lebih besar dari pada pre-test. Hasil tersebut menyatakan bahwa hasil penghitungan t-test jatuh pda area penerimaan null hipotesis Ho. Hal ini membuktikan bahwa null hipotesis yang menyatakan bahwa rata-rata nilai siswa setelah menggunakan buku ajar lebih tinggi dari pada sebelum menggunakan buku ajar adalah diterima adanya. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa produk hasil pengembangan ini mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca teks literature bahasa ini membuktikan bahwa Implementasi Metode Langsung The Direct Metthod tidak efektif dalam meningkatkan pembelajaran bahasa 0px; "> </PAI Islamic Education Books for Islamic High School of 2013 curriculum have not been evaluated from users’ student and teacher perspective. This research more focuses on content aspect, however, there are also findings in the form of inputs from users in terms of presentation, language, and graphics. The research uses quantitative approach and Krippendorf content analysis method and CSI customer satisfaction index, it can be seen that a finding shows that the grading of 11th Grade MA PAI Books users at 5 MA in Gunungkidul District shows that a study course having the lowest average grade of 11th Grade MA PAI in 1 to 5 scales is SKI and the highest is Al-Quran and Hadeeth while the other two study courses, namely Religious Behavior Akidah Akhlak is and Islamic Law Fiqh The same result is showed in CSI formula, that the grade /satisfaction criteria in 1 to 100 scales, study course having the lowest grade is SKI and the...

kelebihan dan kekurangan madrasah aliyah